MAMUJU, maleosulbar.com – Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan silaturahmi sekaligus jamuan breakfast bersama Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki di Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 13 Februari 2024.
Pertemuan itu dalam rangka menguatkan silaturahmi sekaligus membangun koordinasi antara jajaran Korem dan Pemerintah Provinsi Sulbar.
Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pertemuan yang dilakukan selain breakfast bersama juga untuk meneguhkan koordinasi Pemprov Sulbar dan Korem 142 Tatag
“Ini sudah sering saya lakukan dengan beberapa instansi vertikal maupun tokoh-tokoh masyarakat dan hari ini saya dengan pak Danrem beserta jajarannya untuk meneguhkan kembali bagaimana koordinasi dan kerjasama antara Pemprov dan jajaran Korem sampai ke Kabupaten agar optimalisasi pembangunan bisa berjalan dengan baik,” kata Zudan.
Ia mengatakan, optimalisasi koordinasi penting dilakukan sebagai bagian untuk menguatkan beberapa program bersama.
“Misalnya bagaimana mengoptimalkan lahan kosong untuk membangun food estate, kemudian bagaimana program yang kita kenal dulu ABRI masuk desa dan kiprah TNI bersama Pemda membangun kawasan tertentu yang sulit dijangkau dengan pendekatan yang tidak biasa dengan membutuhkan kemampuan militansi yang tinggi dan itu ada di teman-teman TNI,”ucap Zudan.
Tidak hanya itu, Sestama BNPP itu juga mengatakan, pertemuan itu juga untuk mengkoordinasikan bagaimana penyelenggaraan Pemilu ini bisa berjalan dengan baik, termasuk menjaga pendistribusian logistik, baik sebelum dan sampai nanti perhitungan suara.
“Agar Pemilu di Sulbar seluruhnya dapat berjalan dengan baik,” kata Sestama BNPP ini.
Sementara Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki mengatakan Pertemuan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk sinergitas sebab sudah menjadi tugas TNI untuk membantu Pemerintah dan PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan
“Kami sengaja membawa staf kami untuk saling mengenal sekaligus membicarakan terkait ketahanan pangan dan kemudian bagaimana TMMD dalam waktu dekat akan dilaksanakan di pulau Karampuang dan juga termasuk bagaimana pendistribusian logistik dapat berjalan lancar,” tutupnya.**
Komentar