Mateng, Maleosulbar.com – Kapolres Mamuju Tengah menggelar press release pengungkapan kasus selama operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Marano selama akhir bulan Mei hingga Juni 2024. Jumat 14/6/24
Dalam operasi tersebut, Polres Mateng berhasil membuat gebrakan cukup banyak kasus-kasus yang diungkap. Salah satunya penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu-sabu, Miras jenis Cap Tikus dan Bir Bintang.
Dalam operasi pekat Marano 2024, Sat Resnarkoba berhasil mengungkap narkoba jenis sabu seberat 8,4 gram.
Selain itu, jajaran Polres Mateng yang di komandani AKBP Amry Yudhi juga berhasil mengungkap 2 kasus curanmor, 2 kasus penjualan miras, 2 Senjata tajam (Sajam) dan 3 kasus Narkotika. Dengan 11 orang tersangka diamankan selama operasi pekat Marano 2024 dan menyita barang bukti 16 kardus miras, dua jergen Cap Tikus, 46 unit Handphone dan 3 unit sepeda motor.
Kapolres Mateng, AKBP Amry Yudhi mengatakan, beberapa kasus selama dua pekan berjalan, telah berhasil di ungkap oleh jajaran Polres Mateng, yakni kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Menurutnya, kasus narkoba sangat marak saat ini yang telah di ungkap yang berjenis sabu-sabu di wilayah hukumnya.
Sementara terkait kasus curanmor kebanyakan karena kurangnya tingkat kewaspadaan warga dan menganggap sepele situasi keamanan.
“Terjadinya pencurian motor karena kelalaian warga yang secara sengaja membiarkan kunci motornya menempel di motor,” jelas perwira berpangkat dua melati di pundak
Maraknya kasus pencurian, Kapolres menghimbau seluruh warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya tingkat kejahatan pencurian. Dalam kesempatan itu pula, ia juga menghimbau kepada warga jika mengetahui adanya keterlibatan orang menyalahgunakan narkotika untuk segera melaporkan kepada Polisi.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama bergerak melawan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Polres Mateng,” Sebutnya ZUL
Komentar