Mamuju, maleosulbar.com-Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar Ibrahim mengatakan, sebanyak 300 KK warga Salu Le’bo yang terdampak Bendungan Budung-Budong Sebagian besar sudah diberikan kompesasi melalui pemberian dana atas ganti rugi.
Dana sekitar 105 KK yang belum mendapatkan dana kompesasi akan di relokasi kedalam satuan permukiman Transmigrasi. Dan tahun 2025-2029 ada 4 kawasan Transmigrasi di Sulbar yang sudah masuk Prioritas Nasional, yaitu Kawasan Ulumanda di Kabupaten Majene, kawasn Tutar di Kabupaten Polman .
Kawasan Tobadak di Kabupaten Mamuju Tengah dan Kawasn Mambi Malhalaan di Kabupaten Mamasa”kata Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh saat Menerima kunjungan Direktur Jenral Pembangunan dan pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ir.Danton Ginting Munthe Selasa 26 Maret 2024.
Dalam pertemuan turut hadir sekertaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris dan sejumlah Kepala OPD.
Pj Gubernur Sulbar,Prof Zudan Arif Fakrulloh menyapaikan, bahwa pembahasan yang dilakukan bersama Dirjen Pembangunan dan pengembangan Kawasan Transmigrasi adalah rencana Penduduk Setempat Transmigrasi baik Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS) maupun Transmigrasi Penduduk Asli (TPA) ke Sulbar.
Soal persiapan Rapat Koordinasi Ketransmigrasian Nasional di pusatkan di Mamuju pada bulan Mei. Dan soal rencana relokasi warga Masyarakat yang terdampak Bendungan Budong-Budong Mamuju Tengah.
Langkah pertama yang disiapkan untuk pengembangan Transmigrasi adalah menyiapkan untuk dikirim ke transmigrasi kerja sama dengan Daerah asal. Semua harus dipersiapkan, baik itu dari kejiwaan, pemikiran dan infrastrukturnya”tutur Pj Gubernur Sulbar.
Komentar