Mamuju, maleosulbar.com— Pembimas Kristen, Kanwil Kemenag Sulbar menyebutkan dalam mengelola anggaran diperlukan perencanaan yang matang sehingga apa yang menjadi tujuan ke depan bisa terwujud.
Hal itu disampaikan oleh pembimas Kristen, Ayub pada apel pagi yang dilaksanakan di halaman Kanwil Kemenag Sulbar, kamis (11/1/2024).
Ia menyampaikan ada pengalaman yang sangat berharga di tahun 2023 kemarin karena perencanaan yang baik dan juga didampingi oleh pimpinan yang luar biasa sehingga pencapaian itu bisa maksimal menjadi ranking 2 dari sekian Provinsi.
“Jadi, itu menjadi pengalaman yang berharga yang menjadi pedoman dalam perencanaan ke depan,” ujarnya.
Ia merefresh kembali tentang stabilitas keamanan dalam menggunakan sosial media. Itu sangat-sangat masif menjadi benturan-benturan kepentingan termasuk di Sulawesi Barat.
Ayub menjelaskan dengan adanya pergeseran misalnya Pj. Polewali dan Mamasa ini sangat-sangat rentan dengan hal tersebut. Oleh karena itu, ASN untuk terus menjadi wasit (penengah) dalam menyuarakan perannya sebagai pembawa moderasi beragama, sehingga itu akan meredam hal-hal yang terjadi di sosmed.
Saya tadi malam baik di tengah-tengah grup keluarga dan juga di tengah-tengah ASN, saya berupaya untuk bagaimana menetralkan suasana sehingga tujuan kita dalam rangka untuk demokrasi ini, pada tanggal 14 februari yang akan datang ini bisa terwujud dengan damai, aman karena kita semua bisa berperan dengan baik,” jelas Ayub.
“Jangan kita ikut-ikutan pro dan kontra ke sana, ini persoalan nasional, biarlah demokrasi itu berjalan di tingkat nasional dengan baik dan kita juga sebagai ASN menjalankan tugas dan tanggung jawab kita dengan baik pula,” tambahnya.
Diakhir arahannya, ia selalu sampaikan kepada seluruh ASN untuk taat kepada pimpinan dan taat kepada aturan regulasi yang ada.
Sehingga akan sampai kepada tujuan yang diidamkan bersama-sama terkhusus sebagai pengelola anggaran yang dipercayakan kepada kita, untuk konsentrasi pada hal tersebut sehingga bisa melayani umat dengan baik.
Komentar