oleh

Komisi IV DPRD Sulbar Kunjungi SLBN Baitan dan SMKN I Buntu Malangka, Bahas Peningkatan Mutu Pendidikan

Mamasa, Maleosulbar.com — Dalam upaya memperoleh informasi terkait peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mamasa, Komisi IV DPRD Sulawesi Barat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Baitan dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Buntu Malangka.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV, Hatta Kainang, yang didampingi oleh anggota Komisi IV lainnya, H. Abidin Abdullah dan H. Arif Daeng Mattemmu. Hadir pula Kabid SMK Dinas Pendidikan Sulbar, Irham Yakub, dan Kabid Pendidikan Khusus, Yusran.

Kunjungan dimulai di SMKN I Buntu Malangka, di mana permasalahan yang dihadapi sekolah tersebut tergolong kompleks. Salah seorang guru menyampaikan bahwa salah satu kendala utama adalah sulitnya mendapatkan anggaran karena minimnya jumlah siswa.

Saat ini, sekolah tersebut hanya memiliki 31 siswa, sementara untuk mendapatkan anggaran yang layak, sekolah diwajibkan memiliki minimal 60 siswa.

Minimnya jumlah siswa ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan berkurangnya minat anak-anak untuk bersekolah. Selain itu, keberadaan sekolah kejuruan lainnya di daerah tersebut juga menjadi faktor yang memengaruhi.

Irham Yakub, Kabid SMK, menyatakan bahwa masalah ini mungkin juga dipengaruhi oleh kecenderungan anak-anak yang lebih memilih belajar di pondok pesantren dibandingkan sekolah umum.

Ini menjadi perhatian besar bagi kami, mengingat sulitnya mencapai jumlah siswa minimal 60 orang dalam waktu singkat. Namun, ini harus menjadi dorongan bagi kepala sekolah dan jajarannya untuk terus berupaya menarik peserta didik,” ungkap Hatta Kainang.

Setelah menyelesaikan kunjungan di SMKN I Buntu Malangka, rombongan Komisi IV melanjutkan kunjungan ke SLBN Baitan. Di sini, salah seorang guru, Antik Antikrik, menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh SLBN Baitan.

Guru-guru di sekolah ini melakukan kunjungan ke rumah siswa dua kali dalam seminggu. Namun, salah satu kendala terbesar yang dihadapi adalah sulitnya akses transportasi bagi siswa untuk menuju ke sekolah.

Merespons hal tersebut, Hatta Kainang meminta kepada Irham Yakub agar dapat mengusahakan kendaraan berupa mobil sebagai alat transportasi, sehingga memudahkan siswa SLBN Baitan dalam menempuh pendidikan. “Kendaraan ini sangat penting untuk mendukung kelancaran pendidikan bagi anak-anak di sini,” tutup Hatta Kainang.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Komisi IV DPRD Sulbar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Barat, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti Kabupaten Mamasa.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed